PPST DPPM UII Operasikan Mesin Pencacah Sampah


Pusat Penelitian Sains dan Teknik Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPST DPPM) Universitas Islam Indonesia (UII), memberdayakan potensi masyarakat di dusun Salakan Mayungan, Potorono, Banguntapan, Bantul dengan mesin pencacah sampah. Pemberdayaan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis mesin pencacah oleh Wakil Rektor III, Ir. Bachnas, M.Sc kepada kepala dukuh setempat, Sabtu (27/11) siang.
Dilanjutkan dengan aktivasi operasional tempat pengelolaan sampah (TPS). Salakan Mayungan merupakan salah satu dusun yang mempunyai kepedulian cukup tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Hal ini ditandai paling tidak dengan diperolehnya hibah dari pemerintah daerah pada tahun 2008 untuk kebersihan lingkungan. Berkaitan dengan persoalan sampah sendiri, dusun Salakan sebenarnya sudah mempunyai bank sampah. Hanya saja, belum dikelola secara baik karena ada persoalan dalam pemberdayaan SDM yang dimiliki dusun tersebut. Dengan demikian, agar sampah dapat dimanfaatkan secara optimal maka dari dusun ini berinisiatif untuk melakukan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Salah satunya adalah dengan mengubahnya menjadi produk kerajinan, seperti tas, sandal, dompet dan gantungan kunci. Dalam pengolahan sampah, nantinya warga dusun Salakan didampingi oleh mahasiswa-mahasiswi KKN UII, dan saat ini sudah menghasilkan berbagai produk kerajinan yang siap dijual. Harapanya kerajinan ini dapat menjadi ciri khas dan berkembang menjadi industri kreatif. Direktur DPPM UII, Dr.Ing. Widodo Brontowiyono, M.Sc menyampaikan ucapan terimakasih kepada perangkat dusun Salakan yang sudah bersedia menerima mahasiswa-mahasiswa KKN UII dengan baik. Melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat memberikan manfaat pada masyarakat. Widodo berharap dengan bantuan berupa mesin pencacah, dapat membantu pekerjaan warga desa untuk mengelola sampah, menjadikannya produk kerajinan dan kedepannya dapat menjadi desa wisata kerajinan yang dinamis. Sementara itu Ir. Bachnas, M.Sc. menyampaikan, melalui program KKN seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kepekakan mahasiswa terhadap kehidupan di lingkungan masyarakat. “Melalui ide dan gagasan yang disumbangkan tersebut, semoga dapat di jadikan sebagai motivasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.”, ungkap beliau.

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.